Lirik Lagu Mr. (Mister) - YOASOBI dan Terjemahan

Lirik Lagu "Mr. (Mister)" dan artinya dari YOASOBI. Berikut kutipan lirik lagunya: Shinguru saizu no heya de hitorikiri Omoidasu no wa anata to no kurashi Monogatari no butai wa biru ga mureru. Kamu bisa berlangganan atau membeli lagu ini melalui media digital resmi seperti iTunes, Spotify dan media pembelian resmi online musik lainnya atau kamu bisa mendengarkannya lewat saluran Youtube

Karena blog MusixLirik tidak membagikan tautan unduhan dari lagu Mr. (Mister), kami hanya membagikan lirik lagu saja

Selengkapnya lirik lagu Mr. (Mister) yang dinyanyikan oleh YOASOBI, Semoga lagu tersebut dapat menghibur anda.

Lirik Lagu Mr. (Mister) - YOASOBI

Shinguru saizu no heya de hitorikiri
Omoidasu no wa anata to no kurashi
Monogatari no butai wa biru ga mureru
Daitokai wo tooku ni miru umibe no machi

Hajimete atta hi no koto datte
Ima mo mada chanto oboeteru
Foomaru na shatsu
Jaketto ga sukoshi funiai na anata
Kotoba kazu wa sukunakute
Itsumo kibishikute
Shikararete bakari de

Kikai jikake no kokoro wo
Muryokusa ga tsutsundeitta
Demo

Anata wo shiritakute
Nani mo kamo shitteitakute
Dakedo oshiete nante iezu ni hitori
Sotto yoru ni inoru
Sukoshi demo wakaritakute
Sonna hibi wo kurikaeshita

Soredemo tokiori misete kureta
Odayaka na ano hyoujou mo
Ichido dake ukabeta namida mo
Kakushi kirezu ni koboreteita
Yasashisa datta
Ano hi mo sou datta

Are wa futari saigo no omoide
Kurayami de kono te wo nigirikaeshite
Waratte kureta
Anata wa mou inai

Ima demo kikitakute
Mou ichido kikasete hoshikute
Yasashikute bukiyou na
Anata no koe wo kibishii kotoba wo
Nante negau
Kono kimochi wa donna namae nan desu ka
Mata itsumo to onaji you ni
Watashi no koto shikatte yo misutaa


[Terjemahan Bahasa Indonesia]


Aku sendiri di ruangan berukuran satu orang
Aku mengingat saat-saat hidup bersamamu
Ceritanya berlatar di antara susunan bangunan
Kota di tepi laut dengan kota besar yang terlihat di kejauhan

Bahkan hari pertama saat kita bertemu
Aku masih mengingatnya dengan jelas
Kau berkemeja formal
Kau terlihat sedikit tak cocok dengan jaket itu
Dengan kata-kata yang sedikit
Kau selalu bersikap keras
Aku selalu dimarahi olehmu

Untuk perasaan yang seperti mekanik itu
Ketidakberdayaan pun menyelimutinya
Tapi

Aku ingin mengenalmu
Aku ingin mengetahui segalanya
Tapi aku sendiri tak bisa mengatakannya
Perlahan aku berdoa di malam hari
Aku ingin mengerti meski sedikit saja
Aku pun mengulangi hari yang seperti itu

Meski begitu, sesekali kau menunjukkan
Ekspresi wajahmu yang begitu lembut
Bahkan air mata yang menetes sekali saja
Tak bisa disembunyikan dan mengalir
Itu adalah kelembutan
Begitu pula dengan hari itu

Itulah kenangan yang terakhir bagi kita
Kau menggenggam erat tanganku di kegelapan
Kau tersenyum padaku
Kau sudah tak ada lagi di sini

Sekarang pun aku ingin mendengarnya
Aku ingin mendengarkannya sekali lagi
Betapa lembut dan canggungnya
Suara lembutmu dan kata-kata kerasmu
Itulah yang kuharapkan
Apakah nama yang cocok untuk menyebut perasaan ini?
Sekali lagi, sama seperti biasanya
Kumohon marahilah diriku, tuan